Kamis, 30 Mei 2013

Nostalgia Youth Olympic Games 2010


Singapura, Negara tetangga kita ini mendapat kehormatan untuk melaksanakan Olimpiade Remaja atau Youth Olympic Games pertama di jagad raya ini. Dalam pesta olahraga remaja itu, Indonesia ikut andil dalam 7 cabang dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu Bulutangkis, Renang, angkat Besi, Taekwondo, Balap Sepeda, Tenis dan Panahan.

Cabang bulutangkis sendiri hanya mempertandingkan dua nomor yaitu Boy’s Singel (Tunggal Putra) dan Girl’s Singel (Tunggal Putri) dimana Indonesia berhasil meloloskan dua atletnya dimasing-masing nomor yaitu Evert Sukamta dan Renna Suwarno.

Renna Suwarno gagal melaju ke perempat final setelah langkahnya dihentikan Xuan Deng asal China dalam perebutan juara grup D dengan dua set langsung 21-11 22-20. Di dua pertandingan sebelumnya, Renna berhasil memetik kemenangan atas Victoria Cheng asal Selandia Baru 21-15 21-5 dan Katherine Winder dari Peru dengan 21-9 21-12.

Selanjutnya di Tunggal Putra, harapan Bulutangkis Indonesia satu-satunya yang tersisa Evert Sukamta juga dikalahkan Kang Ji Wook asal Korea Selatan (saat ini main di nomor Ganda) dalam pertarungan rubber set 11-21 21-14 13-21 di perempat final. Dengan kekalahan Evert, dipastikan Indonesia tidak mencicipi medali apapun di Olimpiade Remaja pertama ini.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Thailand berhasil mendapat medali Emas dari cabang bulutangkis walau hanya ditingkat remaja. Tidak tanggung-tanggung, Thailand memborong dua medali emas yang disediakan melalui laskar pemuda-pemudinya. Di nomor Boy’s Singel Pisit Poodchalat berhasil mengalahkan Haseena Sunil Kumar Prannoy asal India dengan 21-15 21-16. Dan perunggu berhasil direbut Korea Selatan melalui Kang Ji Wook.

Ditunggal putri, Thailand kembali menunjukan kebolehannya. Melalui Sapsiree Taerattanachai, mereka berhasil ‘mengawinkan’ medali Emas setelah mengalahkan pemain kidal cantik asal China, Xuan Deng dalam pertarungan seru dua set 21-14 21-17. Kejutan datang diperebutan perunggu Girl’s Singel dimana Vu Thi Trang asal Vietnam berhasil mengalahkan Sarah Milne dari Inggris Raya dengan 21-15 22-20.

Dari torehan tersebut, tentunya menjadi ‘tamparan’ manis bagi Negara-negara yang mempunyai tradisi emas bulutangkis ditingkat senior seperti China, Indonesia, dan Korea. Justru Negara-negara ‘baru’ terutama Vietnam mulai menunjukan kemajuannya walau baru ditingkat junior. Melalui Olimpiade Remaja ini, jeblosan-jeblosan barupun bermunculan seperti Sapsiree Taerattanachai, Xuan Deng, dan Kang Ji Wook (walaupun pindah ke Ganda).

Dan yang pasti, untuk pelaksanaan selanjutnya di Nanjing. Bulutangkis Indonesia harus bisa menyumbangkan emas. jangan mau kalah dengan Vietnam apalagi Thailand. Ayo ‘laskar’ muda Indonesia, kami tunggu emas mu di Olimpiade Remaja 2014!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar