Tak lengkap rasanya jika kita tidak mengenal ‘apakah’ yang akan dibahas nanti. Untuk itu diawalan ini be’el akan membahas sedikit tantang kelompok dan jubah Akatsuki. kelompok Akatsuki merupakan kumpulan tokoh-tokoh antagonis dalam Anime Naruto. Mereka semua adalah ninja-ninja hebat yang berkumpul dengan tujuan utama menciptakan dunia tanpa peperangan melalui Monster ekor 10 (Jubbi.)
Setiap anggota akatsuki mengenakan jubah panjang berwarna
hitam dengan chiri khas awan-awan berwarna merah yang tersebar dikeseluruhan.
Menurut penuturan Konan, (salah satu anggota lama akatsuki) awan berwarna merah
yang ada dijubah akatsuki MELAMBANGKAN darah yang terus menghujani Desanya
tanpa henti.
Itulah sedikit tentang asal mula awan merah yang ada pada
jubah akatsuki. Beralih ke batik megamendung, batik yang berasal dari Cirebon
ini juga mempunyai Chiri khas motif awan-awan namun dengan warna tegas seperti
biru dan merah. keberadaan batik ini dimulai sejak Sunan Gunung Djati
menyebarkan ajaran Islam di Cirebon sekitar abad ke-16. Warna biru dan merah
tua yang ada pada batik megamendung MENGGAMBARKAN masyarakat mereka yang lugas,
terbuka, dan mempunyai kedudukan sama dengan yang lain.
Yang perlu sobat ketahui, motif megamendung itu sangat
terkenal didunia internasional. Buktinya, motif batik ini pernah dijadikan
cover buku batik terbitan luar negri yang berjudul “Batik Design” karya Pepin van Roojen asal Belanda.
Itulah sedikit ulasan tentang motif jubah akatsuki dan batik
megamendung dari be’el. Menurut pendapat be’el sendiri, bisa saja Masashi
Kishimoto (pembuat Anime Naruto) membuat model jubah akatsuki seperti itu
karena terinspirasi batik megamendung yang sudah terbukti ketenarannya. sedikit tentang Masashi, sepertinya dia juga sangat mencintai
kebudayaan Indonesia dengan bukti lain mulut Jubbi mirip dengan bungan
Rafflesia Arnoldii.
Ooooo gitu
BalasHapusOoooo gitu
BalasHapusPantes
BalasHapusOoooo gitu
BalasHapus