Tunggal Putri China Anti Pemain Tipe Relly

Salam Be’eL..

Kali ini Be’el akan akan mengungkapkan sedikit fakta bahwa tunggal putri China tidak suka bila harus melawan pemain tipe relly. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penelusuran berikut.

1.     

Maria Kristin Yulianti

Sebagai salah satu tunggal putri kebanggaan indonesia, maria yang berbekal relly-relly silang yang memukau sering menjadi batu sandungan bagi pemain-pemain Top dunia termasuk putri-putri China, Zhang Ning, Lu Lan pernah dipermalukannya. Saat melawan Zhang Ning di semifinal Indonesia Open 2008, maria memberikan kenangan pahit kepada Zhang Ning dengan mengalahkannya tiga set. Skor yang didapat meria pun berkat keuletannya dalam mengembalikan Smash-smash keras Zhang Ning. Bahkan di set tiga maria tertinggal 20-18 tetap berupaya menerapkan permainannya dan berhasil meraih empat poin berturut-turut melalui relly-relly cantiknya.
beralih ke perebutan medali perunggu Olimpiade 2008, maria secara mengejutkan menumbangkan tunggal putri China Lu Lan. Di set tiga, berbagai macam smash dari Lu Lan dikembalikannya dengan cantik. Bahkan Lu Lan terlihat frustasi dan akhirnya merelakan perunggu tunggal putri pergi ke Indonesia.

2.       Wong Mew Choo

Tunggal putri terbaik yang di hasilkan Malaysia ini juga membuktikan bahwa putri-putri China tidak suka jika harus beradu relly. Tidak mengandalkan smash keras, Mew Choo yang berbekal Relly panjang dan stamina luar biasa berhasil mengalahkan tunggal putri Top China seperti, Zhang Ning, Xie Xingfang, dan Zhu Ling. Di China open 2007 Mew Choo yang di hadang semua pemain China dari babak pertama hingga final. Secara mengejutkan berhasil mengalahkan Zhang Ning di semifinal dengan relly-rellynya yang menakjubkan dan juga berhasil mengalahkan Xie Xingfang dengan pengembalian smash yang luar biasa di final. China pun merelakan gelar tunggal putri pergi ke Malaysia.

Itulah sedikit fakta bahwa putri-putri China tidak suka jika harus melawan pemain yang bertipe relly. Dan semoga bisa dijadikan rumusan untuk mengalahkan putri-putri China selanjutnya.