Sabtu, 09 Juni 2012

Ekspresi Juara Atlet di Olimpiade 2008



Lin Dan
Di  final olimpiade nomer tunggal putra, unggulan dua dunia Lin Dan asal China menantang unggulan satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Dalam pertandingan seru 21-12 21-18, Lin Dan berhasil memupuskan harapan Chong Wei dan Malaysia mendapat Medali Emas untuk yang pertama kalinya. Selebrasi kemenangan Lin Dan pun tak main-main, dia meloncat dan jatuh terlentang di lapangan lalu  berjalan memeluk pelatihnya.



Zhang Ning                      
Di nomer tunggal putri pun tak kalah seru, juara olimpiade 2004 Zhang Ning berhasil masuk final di olimpiade seri ini, melewan rekan senegaranya Xie Xingfang, Zhang ning tak gentar. di set pertama Zhang seperti diatas angin setelah menang mudah 21-12, namun di set dua gantian Xie yang diatas angin  dengan menang 21-10. Pertandingan pun dilanjutkan dengan rubber set. Zhang yang unggul 12-6 entah mengapa hampir tersusul dengan 15-14. Tapi semenjak itu Zhang berhasil mengendalikan permainan dan menang 21-18. Dia langsung duduk sambil menangis di lapangan karena saking senangnya.



Markis Kido/Hendra Setiawan
Ini dia partai yang paling mendebarkan bagi Indonesia, dimana unggulan satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan ditantang wakil tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng. Di set pertama pasangan Indonesia terlihat seperti dibawah tekanan pasangan China, alhasil Cai/Fu menang 21-12 di set pertama. Tapi di set dua Kido/Hendra berhasil menemukan permainan mereka yang sebenarnya, terbukti set dua berhasil dimenangkan pasangan Indonesia dengan 21-11. Di set tiga Kido/Hendra sudah diatas angin dengan unggul 20-12, namun dibuat repot oleh Cai/Fu dengan meraih empat angka berturut-turut. Namun pasangan Indonesia bisa mengatasinya dan menang 21-16. Selebrasi yang mereka lakukan mereka hampir sama seperti yang dilakukan Ricky/Rexy di final Olimpiade 1996, Hendra berlari memeluk pelatihnya sedangkan Kido menangis terlentang di lapangan. laul mereka bertiga berpelukan di lapangan.


Du Jing/Yu Yang
Tak mau kalah, nomer ganda putri pun menyajikan tontonan yang apik. Wakil China Du Jing/Yu Yang ditantang wakil Korea Selatan Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won. Sempat kejar mengejar angka sampai poin ke delapan, Du/Yu langsung tancap gas dan menang 21-15. Di set dua Lee Kyung Won yang mengalami cedera di kaki kirinya namun tetap memberikan perlawanan kepada putri-putri China. Namun apa boleh buat, Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung tahluk di set dua dengan 21-13 setelah smash pasangan korea dinyatakan keluar oleh hakim garis. Sontak pasangan China ini teriak bahagia. Sama seperti Kido/Hendra, Du Jing berlari dan loncat memeluk pelatihnya sedangkan Yu Yang menangis terlentang di lapangan.


Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung
Nomer ganda campuran merupakan satu-satunya yang tidak ada wakil China di final. Pada Olimpiade kali ini yang berhasil masuk final adalah unggulan satu dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir dari Indonesia yang ditantang wakil Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. dan dipartai ini pun terjadi kejutan, tak mau kecolongan seperti di ganda putri, Lee Hyo Jung yang di ganda campuran berpasangan dengan Lee Yong Dae berhasil menumbangkan Nova/Lili dengan dua set langsung 21-12 21-17. Pasangan korea ini pun langsung histeris, Lee Yong Dae teriak dan langsung terbaring dilapangan sedangkan Lee Hyo Jung seperti kebingungan harus menangis atau bersorak bahagia, dia pun hanya menundukan badan lalu memeluk pelatihnya sambil tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar