Lin Dan
Di final olimpiade
nomer tunggal putra, unggulan dua dunia Lin Dan asal China menantang unggulan
satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Dalam pertandingan seru 21-12 21-18,
Lin Dan berhasil memupuskan harapan Chong Wei dan Malaysia mendapat Medali Emas
untuk yang pertama kalinya. Selebrasi kemenangan Lin Dan pun tak main-main, dia
meloncat dan jatuh terlentang di lapangan lalu
berjalan memeluk pelatihnya.
Zhang Ning
Di nomer tunggal putri pun tak kalah seru, juara olimpiade
2004 Zhang Ning berhasil masuk final di olimpiade seri ini, melewan rekan
senegaranya Xie Xingfang, Zhang ning tak gentar. di set pertama Zhang seperti
diatas angin setelah menang mudah 21-12, namun di set dua gantian Xie yang
diatas angin dengan menang 21-10.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan rubber set. Zhang yang unggul 12-6 entah
mengapa hampir tersusul dengan 15-14. Tapi semenjak itu Zhang berhasil
mengendalikan permainan dan menang 21-18. Dia langsung duduk sambil menangis di
lapangan karena saking senangnya.
Markis Kido/Hendra Setiawan
Ini dia partai yang paling mendebarkan bagi Indonesia,
dimana unggulan satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan ditantang wakil tuan
rumah Cai Yun/Fu Haifeng. Di set pertama pasangan Indonesia terlihat seperti
dibawah tekanan pasangan China, alhasil Cai/Fu menang 21-12 di set pertama.
Tapi di set dua Kido/Hendra berhasil menemukan permainan mereka yang
sebenarnya, terbukti set dua berhasil dimenangkan pasangan Indonesia dengan
21-11. Di set tiga Kido/Hendra sudah diatas angin dengan unggul 20-12, namun
dibuat repot oleh Cai/Fu dengan meraih empat angka berturut-turut. Namun
pasangan Indonesia bisa mengatasinya dan menang 21-16. Selebrasi yang mereka
lakukan mereka hampir sama seperti yang dilakukan Ricky/Rexy di final Olimpiade
1996, Hendra berlari memeluk pelatihnya sedangkan Kido menangis terlentang di
lapangan. laul mereka bertiga berpelukan di lapangan.
Du Jing/Yu Yang
Tak mau kalah, nomer ganda putri pun menyajikan tontonan
yang apik. Wakil China Du Jing/Yu Yang ditantang wakil Korea Selatan Lee Hyo
Jung/Lee Kyung Won. Sempat kejar mengejar angka sampai poin ke delapan, Du/Yu
langsung tancap gas dan menang 21-15. Di set dua Lee Kyung Won yang mengalami
cedera di kaki kirinya namun tetap memberikan perlawanan kepada putri-putri
China. Namun apa boleh buat, Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung tahluk di set dua
dengan 21-13 setelah smash pasangan korea dinyatakan keluar oleh hakim garis.
Sontak pasangan China ini teriak bahagia. Sama seperti Kido/Hendra, Du Jing
berlari dan loncat memeluk pelatihnya sedangkan Yu Yang menangis terlentang di
lapangan.
Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung
Nomer ganda campuran merupakan satu-satunya yang tidak ada
wakil China di final. Pada Olimpiade kali ini yang berhasil masuk final adalah
unggulan satu dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir dari Indonesia yang ditantang
wakil Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. dan dipartai ini pun terjadi
kejutan, tak mau kecolongan seperti di ganda putri, Lee Hyo Jung yang di ganda
campuran berpasangan dengan Lee Yong Dae berhasil menumbangkan Nova/Lili dengan
dua set langsung 21-12 21-17. Pasangan korea ini pun langsung histeris, Lee
Yong Dae teriak dan langsung terbaring dilapangan sedangkan Lee Hyo Jung
seperti kebingungan harus menangis atau bersorak bahagia, dia pun hanya
menundukan badan lalu memeluk pelatihnya sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar